Nilai-nilai Kehidupan

Manusia tidak dapat hidup sendiri karena itu memahami nilai-nilai kelompok, masyarakat, negara dan pribadi sendiri sangatlah penting. Nilai-nilai atau peraturan dalam kelompok/masyarakat berlaku dan disepakati bersama sejak manusia hidup, sehingga kita sering mendengar kata “Baik – Tidak baik”, Boleh – Tidak boleh”, Sopan – Tidak sopan”, “Penting – Tidak penting”, “ Tahu aturan – Tidak tahu aturan” dan lain-lainnya.

Nilai-nilai kehidupan merupakan keseluruhan tampilan diri, sikap, kata, perbuatan manusia sesuai sikonnya. Nilai-nilai kehidupan manusia biasanya dipengaruhi oleh masukan-masukan dari luar dirinya sejak kecil. 

Kategori dan Aspek Nilai-nilai Kehidupan
       Nilai nilai kehidupan dalam masyarakat akan terus berkembang. Ada tiga katagori nilai yang harus ditunjukan dalam mengadopsi nilai,seperti :

1.Memilih

2.Menghargai

3.Bertindak.

Contoh Nilai-nilai Kehidupan

Contoh-contoh nilai kehidupan yang ada di masyarakat adalah :Nilai kekuasaan, seperti persepsi (pandangan) atas keinginan untuk menundukkan atau mempengaruhi orang lain.Nilai Cinta atau kasih sayang, seperti ikatan batin, saling menghargai, saling setia, saling menghormati, saling tolong, memikirkan kepentingan dan kebaikan orang lain. 

1.Nilai keindahan, seperti kemampuan untuk menghargai dan menikmati hal-hal yang indah, serasi dan bagus. Nilai keadaan fisik, seperti persepsi atas keadaan tubuh yang dianggap ideal atau serasi.

2.Nilai kesehatan, seperti keinginan memiliki keadaan tubuh yang jauh dari sakit.

3.Nilai keterampilan, seperti keinginan memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai hal denan cepat.

4.Nilai rasa sejahtera dan aman, seperti memiliki keinginan untuk bebas dari tekanan, kecemasan dan konflik-konflik batin. 

5.Nilai pengetahuan, seperti tuntutan diri atas informasi, hal-hal yang dapat memuaskan rasa ingin tahu atau kemampuan memiliki kemampuan untuk mengetahui sesuatu yang diinginkan.

6.Nilai moral, seperti keinginan memiliki pemikiran, keyakinan dan tindakan yang sesuai dengan norma-norma masyarakat. Nilai keagamaan/kepercayaan. 

7.Nilai keadilan, seperti keinginan memiliki sikap adil, tidak memihak atau membeda-bedakan manusia serta mampu memperlakukan orang lain secara adil.

8.Nilai altruisme, yaitu memiliki kemauan dan kemampuan untuk memperhatikan kebutuhan, kepentingan dan kebahagiaan orang lain.Nilai pengakuan/penghargaan, seperti keinginan mengakui bahwa dirinya adalah penting dan layak dihargai oleh orang lain.

9.Nilai kesenangan, seperti keinginan merasakan kegembiraan.

10.Nilai kebijaksanaan, seperti memiliki kemauan dan pengetahuan dalam mengambil keputusan yang tepat.Nilai kejujuran, seperti memiliki keluhuran hati, ketulusan hati, kesungguhan hati dan keterusterangan.

11.Nilai prestasi, seperti penghargaan atas hasil yang baik dari usaha yang keras.

12.Nilai kemandirian, seperti kemampuan untuk berdiri sendiri dan tidak dikuasai oleh orang lain. 

13.Nilai kekayaan, seperti keinginan memiliki harta atau uang banyak. 

14.Nilai kesetiaan, seperti keinginan memiliki keteguhan hati dalam persahabatan.

15.Nilai tanggung jawab.

16.Nilai kedewasaan.

17.Nilai kedisiplinan.

18.Nilai kerendahan hati.

19.Nilai keberanian. 

20.Nilai toleransi.

21.Nilai keteladanan.

22.Nilai kedermawanan.